Jumat, 26 Februari 2010

Parlemen Jerman Setuju Menambah Pasukan

Parlemen Jerman Setuju Menambah Pasukan

BERLIN - Parlemen Jerman pada Jumat (26/2/2010) setuju menambah jumlah pasukannya di Afghanistan 850 personil dan memperpanjang misi mereka selama satu tahun.

Jerman kini memiliki 4.500 tentara. Pasukan ini akan diperkuat dengan 500 tentara reguler dan 350 personil cadangan yang akan dipersiapkan.

Misi itu, yang menurut jajak pendapat tidak populer di negara itu justru mendapat dukungan luas parlemen. Pihak oposisi berhaluan kiri tengah Partai Demokrat Sosial mendukung rancangan undang-undang itu.

Para anggota parlemen menghasilkan 429 suara setuju dan 111 suara menentang dan 46 suara abstain. Partai berhaluan kiri itu sempat membuat keributan di gedung parlemen.

Mereka membawa plakat dengan nama orang yang tewas dalam pengeboman NATO yang diperintahkan oleh seorang perwira Jerman September lalu, sebelum dikeluarkan dari sidang itu.

Mereka sebelumnya tidak diperkenankan ikut dalam pemungutan suara itu tetapi akhirnya diizinkan masuk kembali untuk memberikan suara mereka.

Jerman juga berniat akan menambah bantuan 50 juta euro atau 68 juta dolar untuk jangka waktu lima tahun untuk dana internasional 500 juta dolar yang diusulkan Presiden Afghanistan Hamid Karzai untuk membujuk gerilyawan meletakkan senjata-senjata mereka dengan imbalan pekerjaan dan uang.

Selain itu Jerman juga meningkatkan bantuan pembangunan hampir dua kali lipat menjadi 430 juta euro untuk jangka waktu 2010-2013.

Berlin akan mulai menarik pasukannya pada tahun 2011 tetapi menolak menyebut tanggal pasti. Mandat baru yang disetujui Jumat itu berlaku sampai akhir Februari tahun depan.

Pasukan Jerman sekarang merupakan kontingen terbesar ketiga dalam pasukan internasional berkekuatan 110.000 personil di bawah Amerika Serikat dan Inggris.

Keputusan itu dibuat saat para pembom bunuh diri Taliban menyerang wisma-wisma tamu pribadi di tengah kota Kabul, yang menewaskan 16 orang termasuk warga asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar