Presiden SBY Serukan Penyelamatan Bumi
NUSA DUA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika membuka 11th Special Session of the Governing Council, Rabu (24/2/2010) di Nusa Dua, Bali, menyerukan penyelamatan bumi di hadapan lebih dari 30 menteri lingkungan dan sekitar 1.000 peserta yang datang dari 130 negara.
Presiden mengatakan, pertemuan yang berlangsung pada tanggal 24-26 Februari 2010 ini memiliki nilai strategis dan diharapkan mampu menjawab persoalan kerusakan lingkungan yang kian mengkhawatirkan. "Semoga pertemuan ini mampu memperbarui semangat untuk memelihara dan menjaga planet kita demi anak cucu," ujar Presiden.
Selain itu, Presiden mengatakan, melalui tema acara ini, "Environment in the Multilateral", sebuah kerja sama internasional diharapkan dapat digalang demi mencari solusi yang tepat bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Presiden kemudian menjelaskan situasi terkini soal lingkungan hidup. Dikatakannya, dalam 12 tahun terakhir ini terjadi kenaikan suhu tertinggi sejak tahun 1850. Kenaikan suhu ini menyebabkan permukaan air laut meningkat. "Kenaikan ini berdampak negatif bagi jutaan orang yang hidup di bumi ini," ujar Presiden.
Saat ini, keanekaragaman flora dan fauna dunia juga terancam. Puluhan ribu spesies terancam hilang tak berbekas pada akhir abad ini. Presiden juga mengaku prihatin terhadap eksploitasi yang terjadi di laut. Eksploitasi ini dinilai mengganggu ekosistem dan mengurangi nilai ekonomi laut. Pada tahun 2008 lalu, nilai ekonomi laut yang hilang karena eksploitasi yang berlebihan mencapai 50 miliar dollar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar